Terowongan Silaturahmi dibangun sebagai bagian dari upaya Kementerian PUPR untuk memberikan fasilitas yang mendukung interaksi antarumat beragama. Dengan kerusakan yang ditemukan, banyak pihak berharap agar pengelola dan pihak Kementerian segera mengambil langkah perbaikan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan pengunjung.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Kementerian PUPR terkait kerusakan tersebut. Para pengunjung berharap, selain perbaikan, pengelola juga dapat meningkatkan pengawasan dan perawatan fasilitas agar simbol persatuan ini tetap menjadi kebanggaan bangsa.