Keberhasilan lain yang mencuri perhatian adalah penyelenggaraan Kejuaraan Karate Piala Panglima Koarmada RI 2024. Dengan lebih dari 2.300 peserta dari berbagai kalangan, termasuk TNI, Polri, dan masyarakat sipil, ajang ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi bagian dari pembinaan fisik dan mental prajurit. Laksdya Denih menegaskan bahwa seorang prajurit laut harus memiliki ketahanan fisik dan mental yang kuat untuk menghadapi berbagai situasi di medan tugas.
Modernisasi alutsista juga menjadi fokus utama di bawah kepemimpinannya. Laksdya Denih mendorong optimalisasi penggunaan teknologi dalam sistem pertahanan maritim, mulai dari peningkatan kemampuan kapal perang hingga integrasi sistem pengawasan laut berbasis digital. Dengan langkah ini, Koarmada RI semakin siap menghadapi ancaman yang lebih kompleks di era modern.
Di bidang kemanusiaan, Laksdya Denih mengarahkan Koarmada RI untuk aktif dalam misi tanggap bencana. Kapal perang TNI AL sering dikerahkan untuk membantu distribusi bantuan ke wilayah terdampak bencana alam, seperti banjir dan gempa bumi. Langkah ini membuktikan bahwa selain sebagai kekuatan pertahanan, TNI AL juga berperan besar dalam membantu masyarakat.
selamat datang di bandar togel terbaik, situs toto resmi dan terpercaya