Menjadi Aktivis: Mengabdi dengan Cara yang Berbeda
Kesadaran itu mendorong saya untuk mengambil peran lain di luar tugas sebagai PNS. Pada tahun 2023, saya memutuskan untuk terlibat dalam organisasi sosial dan menjadi Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) TTS. Saya juga aktif di beberapa yayasan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat.
Visi hidup saya jelas: saya ingin membawa masyarakat di daerah saya keluar dari kemiskinan. Sebenarnya, kami tidak benar-benar miskin. Kabupaten TTS memiliki sumber daya alam yang melimpah, baik di sektor pertanian maupun peternakan. Hanya saja, potensi ini belum dikelola secara optimal.
Untuk itu, saya membentuk kelompok tani dan ternak binaan dengan harapan kelompok ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat lain. Saya ingin menunjukkan bahwa dengan pengelolaan yang baik dan edukasi yang tepat, masyarakat bisa mandiri secara ekonomi dan keluar dari lingkaran kemiskinan.
Menjalani Banyak Peran dengan Cinta
Menjadi seorang ibu, wanita karier, dan aktivis organisasi tentu bukan hal yang mudah. Namun, saya percaya bahwa dengan niat yang tulus dan semangat yang kuat, setiap peran bisa dijalani dengan seimbang.






