Cabut Tanaman Cabai, Seorang Pria Di Lebak Diduga Dianiaya

oleh -80 Dilihat
oleh
Ilustrasi Pemukulan. (Dok. Beritasatu.com )

Polsek Panggarangan menerima laporan dugaan penganiayaan terhadap warga Panggarangan, Lebak, Banten bernama Juanda Alias Uju.

Dari Surat Tanda Bukti Lapor dengan Nomor TBL/01/III/2025/BANTEN/RES LEBAK/SEK PANGGARANGAN diketahui bahwa laporan tersebut disampaikan oleh anak dari Uju bernama Asep Muslihudin pada, Kamis (20/3/25) sekira pukul 09.00 Wib dengan dua terlapor yakni Ate dan Asep.

Asep Muslihudin menceritakan bahwa korban yang merupakan orang tuanya sempat dianggap hilang selama dua hari. Kemudian mendengar inpormasi dari warga bahwa Juanda alias uju berseteru di kebun dengan Asep dan ate. Kemudian keluarga meminta bantuan RT Hali untuk mencari bersama-sama hingga akhirnya Uju ditemukan tergeletak tak berdaya di Kebun, pada hari Rabu (19/3/25) sekitar pukul 20.00 wib.

“Yang menemukan itu Rt Hali dan AA Hidayat bersama warga, saat menemukan mengira orang tua saya sudah meninggal dunia karena ada luka bacokan dan tubuhnya dikerumuni banyak lalat, ” ujarnya.

Asep menceritakan bahwa saat dibawa ke rumah sakit, korban sempat mengatakan bahwa ia di aniaya oleh kedua terlapor. “Saya digebugi oleh Asep dan Ate karena mencabuti tanaman cabai,” kata Asep mengulangi ucapan orang tuanya.

Tek terima atas kejadian tersebut Asep Muslihudin bersama kuasa hukum Mahmud Sodik SH. melaporkan kejadian tersebut, Kamis (20/3/25).

Dua hari setelah membuat laporan, Asep Muslihudin bersama kuasa hukum kembali mengunjungi Polsek Panggarangan untuk meminta keterangan terkait perkembangan kasus tersebut. Sesampainya di Polsek panggarangan ternyata sudah ada tiga orang perwakilan dari pelaku. Kemudian mereka meminta maaf dan memohon agar permasalahan tersebut tidak di bawa ke ranah hukum. Namun permintaan maaf tersebut ditolak oleh Mahmud Sodik SH.

“Jika ingin berdamai hadirkan pelaku agar menyerahkan diri kepada pihak kepolisian. Sebagai tanda rasa tanggung jawab atas perbuatannya,” ujar kuasa hukum korban.

Terakhir Asep Muslihudin menyayangkan proses penanganan dari pihak kepolisian yang terkesan lama. “Kok sudah dua hari belum juga satu pun dari dua pelaku yang di panggil oleh Polsek panggarangan untuk di mintai keterangan,” ucap Asep.

Hingga berita ini ditayangkan masih diupayakan meminta keterangan dari pihak kepolisian.

No More Posts Available.

No more pages to load.