“Dengan menempatkan hakim-hakim muda yang berintegritas tinggi, MA tidak hanya menyelesaikan masalah jangka pendek, tapi juga membangun fondasi kuat untuk masa depan peradilan yang lebih bersih,” tambahnya.
Ia pun berharap agar langkah-langkah reformasi ini terus berlanjut secara konsisten, termasuk pembenahan sistem pengawasan internal dan pembinaan sumber daya manusia di lingkungan peradilan.
Sebagai informasi, melalui rapat pimpinan yang digelar pada Selasa (22/4) sejak pukul 10.00 WIB sampai dengan 17.30 WIB kemarin, Pimpinan Mahkamah Agung RI bergerak cepat dan mengambil langkah progresif menanggapi peristiwa penangkapan aparatur peradilan di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Demi menjaga integritas dan kerja kerjas para insan peradilan yang memberikan keadilan melalui ruang sidang. Mahkamah Agung mengambil langkah yang salah satunya dengan mempromosikan hakim muda dan memiliki rekam jejak baik ke beberapa Pengadilan Negeri di wilayah Jakarta dan kota-kota besar lainnya.
Hal itu setelah melalui rapat pimpinan yang digelar pada Selasa (22/4) sejak pukul 10.00 WIB sampai dengan 17.30 WIB.