“Kami mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan. Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa keterlibatan mahasiswa dalam program seperti CLP bukan hanya memperkuat kompetensi akademik, tetapi juga membentuk kepekaan sosial dan pengalaman langsung di dunia kerja. Ini sejalan dengan komitmen UMJ dalam mencetak lulusan yang adaptif dan kontributif bagi masyarakat,” ujar perwakilan UMJ tentang kesannya terkait penghargaan yang diraih.
Sejumlah penghargaan juga diberikan kepada mitra universitas lainnya dalam gelaran CLP Award batch 10, di antaranya penghargaan kepada Universitas Padjajaran sebagai The Best Engagement of University dan The Best Program Supervisors yang diraih oleh Shomedran, M.Pd dari Universitas Sriwijaya.
Tak hanya melibatkan universitas, CLP Awards Batch 10 juga memberikan apresiasi kepada lembaga mitra yang menunjukkan komitmen kuat dalam mendampingi mahasiswa serta menghasilkan keluaran program yang berdampak. Pada kategori The Best Prototype Document, penghargaan diberikan kepada lembaga yang berhasil menyusun dokumen prototipe pemberdayaan komunitas paling aplikatif.
Penghargaan ini diraih oleh Inisiatif Lampung Sehat (ILS) atas kontribusinya dalam menghadirkan solusi inovatif di tengah tantangan nyata di lapangan. ILS merancang sebuah program yang dinamakan Resaku (Reyek Sakai Sambayan).
Program Resaku merupakan program pemberdayaan ekonomi kampung minim sampah yang bertujuan mengurangi volume sampah rumah tangga dengan mengubahnya menjadi bahan baku produk kreatif yang memiliki nilai jual.
Berikut penghargaan lainnya yang diberikan BCF kepada lembaga mitra dan mahasiswa magang terbaik dalam CLP Awards Batch 10:
– Best Prototype Document
Inisitaif Lampung Sehat (ILS) – Provinsi Lampung
