Selain itu, Kajati Lampung juga menegaskan bahwa pada prinsipnya pihaknya memberikan dukungan penuh atas sinergi ini dan terus mendorong kinerja Bidang Datun untuk peningkatan pemulihan keuangan negara demi pembangunan Kota Bandar Lampung dan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai informasi, kegiatan ini merupakan pelaksanaan tugas dan fungsi bidang perdata dan tata usaha negara (Datun) yang salah satunya bertujuan sebagai upaya pemulihan keuangan negara/daerah serta sebagai upaya penegakan kepatuhan pajak daerah dan peningkatan PAD untuk pembangunan Kota Bandar Lampung, sebagaimana perintah direktif Kajati Lampung dan implementasi akselerasi asta cita.
Melalui agenda tersebut dilaporkan juga sejumlah terobosan yang telah dilaksanakan sebagai inovasi Kejari Bandar Lampung, diantaranya.
1. Program Jaksa Sahabat Anak, adapun capaiannya keberhasilan dalam mengajukan hak perwalian terhadap 10 (sepuluh) anak terlantar, disabillitas di Kota Bandar Lampung.
2. Jaksa sahabat Nadzir adapun capaiannya pendampingan percepatan sertifikat tanah wakaf.
3. Jaka Jamsos (Jaksa kawal kepatuhan badan usaha akan jaminan sosial BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan untuk melindungi hak-hak para pekerja akan jaminan sosial, adapun capaiannya keberhasilan pemulihan keuangan negara periode Januari sampai dengan Juli 2025 Sebesar Rp.2.173.679.003 ,- (dua milyar seratus tujuh puluh tiga juta enam ratus tujuh puluh Sembilan ribu tiga rupiah) dan mendapatkan predikat terbaik/pemulihan keuangan terbanyak se-Wilayah Lampung.
4. Kejari Bandar Lampung juga melakukan pendampingan hukum dan bantuan hukum dalam rangka optimalisasi peningkatan PAD dari sektor pajak daerah, salah satunya yang sudah dilaksanakan yaitu bantuan hukum non litigasi penanganan PBB-P2 (Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan), terhadap wajib pajak menunggak dan hanya dalam waktu 14 hari, adapun capaiannya berhasil melakukan pemulihan keuangan daerah sebesar Rp. 2.762.827.112,- (dua milyar tujuh ratus enam puluh dua juta delapan ratus dua puluh tujuh ribu seratus dua belas rupiah).