“Yang kamu ejek, sedang berjuang untuk tetap hidup hari ini. Bercandamu mungkin lucu untukmu, tapi bisa jadi luka seumur hidup untuknya,” ujar Kolonel Edward mengutip pesan yang menggugah para peserta seminar.
Ia juga menekankan pentingnya peran siswa sebagai bagian dari solusi, bukan sekadar penonton. “Suara kecilmu bisa menyelamatkan satu nyawa. Korban bullying tak butuh penonton, mereka butuh sahabat yang berdiri di sampingnya,” tambahnya.