PERWATUSI Bersama Entrasol Gaungkan Gerakan Nasional Peduli Tulang Sehat

oleh
oleh

Dari sisi mitra, Febria Annesca Oroh, perwakilan Purnomo Yusgiantoro Center (PYC), menyampaikan dukungannya terhadap gerakan edukatif ini. “Osteoporosis adalah penyakit senyap yang dampaknya besar terhadap kualitas hidup. Melalui kolaborasi lintas sektor, kami ingin mengajak masyarakat menjadikan gaya hidup sehat dan peduli tulang sebagai kebiasaan sehari-hari,” ujarnya.

Peringatan HON 2025 diharapkan menjadi momentum lahirnya Gerakan Peduli Osteoporosis Indonesia yang berkelanjutan, tidak hanya sebagai kampanye tahunan, tetapi juga gerakan nasional yang hidup di keluarga, sekolah, komunitas, dan tempat kerja.

“Karena tulang yang kuat adalah fondasi bagi bangsa yang kuat, sehat, dan produktif,” jelas Anita.

Sebagai bentuk apresiasi, PERWATUSI juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah menunjukkan kepedulian dan dukungan nyata terhadap upaya peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan tulang di Indonesia. Ucapan terima kasih khusus disampaikan kepada Purnomo Yusgiantoro Center, PT Bayan Resources Tbk, dan PT SSP yang melalui program CSR-nya telah berperan aktif mendukung berbagai agenda kerja PERWATUSI, termasuk pelatihan dan penyuluhan di berbagai provinsi di Indonesia.

“Tak lupa, terima kasih juga kepada Yayasan Visi Darma Bakti Nicolaas, Warung Konre, Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Ariyanti, serta seluruh Dewan Pengawas PERWATUSI, Prof. Dr. dr. Ichamsyah A. Rahman, Sp.OG (K), Prof. Dr. dr. Nicolaas C. Budhiparama, Sp.OT, FICS, Ibu Lies Purnomo Yusgiantoro, dr. Sri Kusumo Amdani, SpA(K), MSc, Bapak Farhat Brahma, Ibu Alwiesma A. Rahman, Ibu Sri Rohadhiyati Harmoko, Ibu Nani Supolo, dr. Siti Annisa Nuhoni, Sp.RMK, dan Bapak Denny Admiral Nasir, yang senantiasa menjadi penguat bagi PERWATUSI dalam menjalankan program pendampingan masyarakat agar dapat hidup sehat dengan tulang yang kuat,” pungkas Anita.

No More Posts Available.

No more pages to load.