Ia juga mengungkapkan rencana menjadikan seluruh kantor PP di Indonesia sebagai “rumah rakyat”, tempat masyarakat mencari solusi atas berbagai persoalan sosial.
“Kader PP harus menjadi pelindung rakyat. Jika masih ada kader berperilaku preman, kami akan menindak tegas, bahkan memecat mereka,” tegasnya.
Ahmad menutup dengan harapan agar masyarakat memberi kesempatan kepada PP untuk menata diri dan berperan aktif menjaga nilai-nilai Pancasila.
“Kami ingin kembali hadir di tengah rakyat, menjaga Pancasila, dan memperkuat persatuan nasional,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua MPW Pemuda Pancasila DKI Jakarta Ilyas Abdullah menyatakan kebanggaannya karena kegiatan tersebut digelar di Jakarta.
“Bangga Mubes Pemuda Pancasila digelar di Jakarta dan MPW Pemuda Pancasila DKI Jakarta menjadi bagian dari panitia lokal di dalam penyelenggaraan Musyawarah Besar (Mubes) XI Pemuda Pancasila,” pungkasnya.






