“Kami juga bekerja sama dengan Dinas Pendidikan agar atlet bisa tetap bersekolah tanpa mengganggu kegiatan akademis,” terang Rusdiyanto.
Ia menegaskan, PPOP berperan penting sebagai penghubung antara pembinaan pelajar menuju jenjang PPLM, Pelatda, hingga Pelatnas.
Wushu DKI Torehkan Prestasi Mengesankan
Dari sisi cabang olahraga, Herman Wijaya, Sekum Pengprov Wushu DKI Jakarta, menyampaikan rasa syukurnya atas hasil positif yang diraih tim Wushu di POPNAS XVII.
“Ini kali kedua Wushu DKI tampil di POPNAS, dan kami berhasil membawa pulang enam emas, dua perak, serta tiga perunggu,” ungkapnya.
Menuju Pembinaan Terpadu dan Berkelanjutan
Diskusi Siwo PWI Jaya ini menghasilkan satu kesimpulan penting: pembinaan atlet muda harus dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan berkesinambungan dari tingkat dasar hingga ke puncak prestasi internasional.
Dengan sinergi antara Dispora, KONI, sekolah, dan berbagai pemangku kepentingan, DKI Jakarta diharapkan mampu menjadi barometer nasional dalam sistem pembinaan olahraga modern yang menyeluruh — melahirkan atlet juara dunia dari Ibu Kota.






