Hasudungan menegaskan, langkah ini merupakan bentuk keseriusan Pemprov dalam memastikan masyarakat tetap mendapatkan akses pangan berkualitas secara berkelanjutan.
“Kami akan terus menghadirkan kebijakan yang berpihak pada masyarakat. Program pangan bersubsidi akan tetap berjalan tanpa pengurangan anggaran, sebagai wujud komitmen kami menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan warga Jakarta,” tutupnya.











