Gubernur Pramono menambahkan bahwa penataan kawasan bukan hanya soal penggantian nama, tetapi juga menghadirkan perubahan nyata melalui beragam program sosial.
“Contohnya, pemberian KJP, KJMU, pemutihan ijazah, pos bantuan hukum, hingga pendirian Koperasi Merah Putih. Saya juga meminta agar PAM Jaya mulai melayani wilayah ini karena kebutuhan air bersih adalah isu utama,” jelasnya.
Selain penataan infrastruktur, Pemprov DKI turut menyalurkan sejumlah bantuan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan lingkungan. Bantuan tersebut meliputi APAR, dukungan UMKM, pemasangan CCTV, alat olahraga, gerobak kebersihan, perangkat bantu disabilitas, hingga pembangunan vertical garden.
Gubernur Pramono berharap, penataan dan pengembangan Kampung Tanah Harapan dapat membawa perubahan signifikan bagi kehidupan warga.








