Ujian tertulis kepada seluruh peserta diberikan dari pemateri di sesi ketiga, terkait penulisan dan dinamika media, yang disampaikan oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Jaya Dr.Bagus Sudarmanto. Mantan Pemimpin Redaksi Terbit dan Wakil Pemimpin Umum Pos Kota itu memberikan soal kepada seluruh peserta, yang jawabannya diberikan melalui tulisan tangan di atas kertas bergaris.
Selain inovasi penilaian, OKK kali ini juga menghadirkan pemateri dari berbagai bidang di lingkungan PWI Jaya, yakni:
• Penerus Bonar, Wakil Ketua Bidang Advokasi & Pembelaan Wartawan, dengan materi Peraturan Dasar/Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT).
• Z.A. Retno Intani, anggota Dewan Kehormatan, yang menyampaikan materi UU Pers No. 40/1999, Kode Etik Jurnalistik (KEJ), dan Pedoman Pemberitaan Ramah Anak.
Haresty Arsysy Amrihani, sekretaris II PWI Jaya, membantu ketiga pemateri.
Memperkenalkan ujian tertulis berupa penulisan berita hard news sebagai komponen baru dalam proses OKK adalah inovasi luar biasa dari PWI Jaya. Langkah ini diambil untuk memberikan instrumen penilaian yang lebih objektif terkait kemampuan dasar jurnalistik para calon anggota. Melalui ujian tersebut, peserta diminta menulis berita dengan format 5W1H, sehingga penguji dapat melihat langsung ketepatan mereka dalam mengolah informasi, memilih angle, dan menerapkan kode etik.






