Kolonel Abidin menegaskan bahwa dojo tidak hanya berfungsi sebagai tempat berlatih karate, tetapi juga sebagai ruang pembentukan karakter bagi generasi muda, khususnya anak-anak di lingkungan Kodamar.
“Anak-anak sekarang berbeda tantangannya dengan zaman kami dulu. Kalau dulu kami banyak bermain dan beraktivitas di luar, sekarang banyak yang kehilangan ruang gerak. Bahkan ada yang lebih banyak menghabiskan waktu di kafe atau kegiatan yang kurang bermanfaat,” ungkapnya.
Ia menyampaikan apresiasi terhadap fasilitas olahraga yang aktif digunakan warga RW 03, termasuk lapangan voli dan ruang kegiatan lainnya. Menurutnya, keberadaan dojo dengan dukungan ekosistem aktivitas positif akan semakin memperkuat budaya sportivitas di lingkungan tersebut.
