“Kegiatan ini mendorong pertumbuhan ekonomi dari berbagai sektor. UMKM dilibatkan, masyarakat berpartisipasi, dan swasta ikut terlibat. Ini adalah contoh sport industry yang mampu menggerakkan ekonomi,” ujarnya.
Ia juga menyinggung pentingnya menyediakan wadah latihan yang layak bagi para rider agar dapat bersaing secara profesional. “Kalau pembalap kita punya fasilitas latihan yang tepat, saya yakin mereka bisa menyaingi rider internasional,” tegasnya.
Menutup sambutan, Andriansyah berharap Jakarta Super Enduro 2025 menjadi awal yang kuat bagi perkembangan olahraga otomotif di Indonesia. “Sukses untuk Jakarta Super Enduro 2025. Semoga ajang ini mengibarkan nama Indonesia di dunia,” ujarnya.






