Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kota Surakarta menggelar aksi penggalangan dana untuk membantu korban banjir di Sumatera Barat. Kegiatan berlangsung di area Car Free Day (CFD) Jalan Slamet Riyadi, Solo, pada Minggu (7/12/25) sejak pukul 06.00 hingga 09.00 WIB.
Aksi kemanusiaan ini dikemas menarik dengan pertunjukan seni khas Minangkabau. Warga yang melintas di CFD disuguhkan tarian tradisional yang diiringi musik etnik Minang seperti talempong, bansi, dan tambua, sehingga mencuri perhatian para pengunjung.
Pengisi acara merupakan keluarga besar DPD IKM Surakarta yang digerakkan oleh Uni Tei, Uda Iwan, serta para mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) yang berasal dari Minangkabau. Mereka juga didukung putra-putri perantauan dari Saniang Baka yang ikut menyemarakkan panggung aksi sosial tersebut.
Aksi galang dana ini menjadi bentuk empati dan solidaritas untuk sesama anak bangsa yang tengah tertimpa musibah. Sepanjang acara, warga Solo tampak antusias memberikan sumbangan untuk membantu korban banjir di Sumatera Barat.
Ketua IKM Surakarta, Uda Naldi, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah mendukung kegiatan ini.
“Ini wujud kepedulian kami sebagai perantau Minang di Solo. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita di Sumatera Barat,” ujarnya di sela acara.
IKM Surakarta berkomitmen untuk terus menggerakkan dukungan bagi daerah yang dilanda bencana, sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Minangkabau kepada masyarakat luas melalui kegiatan positif seperti ini.






