Wamenhut Lepasliarkan Elang Jawa di TNGGP Sukabumi

oleh -73 Dilihat
oleh

Kementerian Kehutanan menegaskan komitmennya terhadap konservasi satwa liar dengan melepasliarkan Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) bernama Raja Dirgantara di kawasan Situgunung, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Sukabumi, Sabtu (13/12/2025).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Menteri Kehutanan Rohmat Marzuki sebagai bagian dari upaya pemulihan populasi Elang Jawa yang berstatus genting atau terancam punah. Pelepasliaran ini menjadi langkah konkret pemerintah dalam mengembalikan satwa endemik ke habitat alaminya sekaligus menekan ancaman dari aktivitas ilegal.

“Pelepasliaran ini bukan hanya mengembalikan satu individu ke alam, tetapi juga meneguhkan komitmen bangsa dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan kelestarian satwa liar sebagai warisan generasi mendatang,” ujar Rohmat Marzuki.

Raja Dirgantara merupakan satwa serahan masyarakat asal Cianjur pada September 2024. Setelah menjalani rehabilitasi intensif selama satu tahun tiga bulan di Pusat Pendidikan Konservasi Elang Jawa Cimungkad, elang tersebut dinyatakan layak dilepasliarkan usai melalui pemeriksaan medis dan perilaku dengan skor kelayakan 405 poin.

Selama rehabilitasi, tim melatih insting liar elang dengan pakan alami seperti reptil dan satwa kecil. Kawasan Situgunung dipilih sebagai lokasi pelepasliaran karena dinilai memiliki habitat yang sesuai, sumber pakan melimpah, serta minim kompetitor.

Untuk mendukung pemantauan pascalepsaliar, Raja Dirgantara dipasangi GPS transmitter guna memantau pergerakan, daya jelajah, dan kemampuan adaptasi di alam bebas selama sekitar satu tahun.

Pelepasliaran ini merupakan bagian dari Pekan Tiga Dekade Konservasi Elang Jawa dan terlaksana melalui kolaborasi Kementerian Kehutanan, Balai Besar TNGGP, Raptor Indonesia, Burung Indonesia, serta dukungan PT Djarum.

Dalam tiga tahun terakhir, TNGGP mencatat keberadaan 14 sarang aktif Elang Jawa, yang menunjukkan kualitas habitat hutan pegunungan masih terjaga dengan baik.

Melalui sinergi multipihak ini, pemerintah berharap upaya konservasi Elang Jawa dapat terus berkelanjutan dan memberikan manfaat ekologis sekaligus edukatif bagi masyarakat luas.

 

No More Posts Available.

No more pages to load.