Harapan tim voli putra Indonesia meraih medali emas SEA Games 2025 Thailand harus kandas. Rivan Nurmulki dan kolega kalah dramatis dari tuan rumah Thailand dengan skor 2-3 (20-25, 25-16, 23-25, 25-23, 12-15) pada partai final yang berlangsung di Indoor Stadium Huamark, Jumat (19/12/2025) malam WIB.
Sejak set pembuka, pertandingan berlangsung ketat. Dukungan penuh publik tuan rumah membuat Thailand tampil agresif dan berhasil merebut set pertama dengan skor 25-20.
Indonesia bangkit pada set kedua. Permainan lebih rapi dan dominasi serangan membuat Rivan dkk mengamankan set ini dengan skor telak 25-16, sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Memasuki set ketiga, Thailand kembali menunjukkan konsistensi. Duel sengit berakhir dengan kemenangan Thailand 25-23, yang membuat Indonesia kembali tertinggal.
Pada set keempat, Indonesia sempat unggul dan mampu menjaga fokus di poin-poin krusial. Meski Thailand menyamakan kedudukan 22-22, Indonesia sukses menutup set dengan kemenangan 25-23 untuk memaksakan pertandingan berlanjut ke set penentuan.
Set kelima berjalan menegangkan. Thailand memimpin sejak awal dan meski Indonesia sempat memperkecil jarak lewat servis ace Rivan Nurmulki, tuan rumah tetap mampu menjaga keunggulan. Thailand akhirnya mengunci kemenangan 15-12 dan memastikan medali emas SEA Games 2025, sementara Indonesia harus puas dengan medali perak.
Hasil ini sekaligus menghentikan dominasi Indonesia yang sebelumnya meraih gelar juara voli putra SEA Games dalam tiga edisi beruntun, yakni 2019, 2021, dan 2023.
Asisten pelatih timnas voli putra Indonesia, Erwin Rusni, mengapresiasi perjuangan para pemain meski mengakui Thailand tampil solid sebagai tuan rumah.
“Set pertama kami memang banyak kehilangan angka, tapi anak-anak mampu bangkit di set kedua. Pertandingannya sangat ketat dan para pemain sudah berjuang maksimal,” ujar Erwin usai laga.
