Persib Bandung bersiap meladeni Bhayangkara Presisi Lampung FC pada laga pekan ke-15 BRI Super League 2025/26 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (21/12). Pertandingan ini menjadi momentum kebangkitan Maung Bandung usai hasil kurang maksimal pada laga sebelumnya.
Pelatih Persib Bojan Hodak menilai jeda waktu yang lebih panjang menjadi keuntungan tersendiri bagi timnya. Setelah melalui jadwal padat, para pemain kini memiliki kesempatan untuk memulihkan kondisi fisik sekaligus menata kembali fokus permainan.
“Pertandingan ini datang di waktu yang ideal. Kami tidak lagi bermain dengan jarak hanya tiga hari antar laga. Sekarang ada waktu untuk memulai ulang persiapan dan mencari cara terbaik untuk menang,” ujar Hodak.
Meski tampil di kandang, Persib tetap mewaspadai kekuatan Bhayangkara FC. Tim asuhan Paul Munster dikenal memiliki organisasi pertahanan yang solid. Dari 13 pertandingan, Bhayangkara baru kebobolan sembilan gol dan mencatatkan lima kali clean sheet.
“Mereka tim yang sangat rapat dan sulit ditembus. Memang mungkin tidak terlalu produktif mencetak gol, tapi pertahanan mereka kuat,” jelas pelatih asal Kroasia tersebut.
Hodak memprediksi laga ini tidak akan berjalan mudah. Namun, dukungan penuh Bobotoh di GBLA menjadi faktor penting yang diharapkan mampu mendongkrak performa Persib.
“Ini akan menjadi pertandingan sulit. Tapi bermain di depan pendukung sendiri, kami optimistis bisa meraih hasil positif,” katanya.
Saat ini Persib berada di peringkat ketiga klasemen sementara, sementara Bhayangkara FC menempati posisi kedelapan. Tambahan tiga poin dari laga ini dinilai krusial bagi kedua tim untuk memperbaiki posisi di papan klasemen BRI Super League 2025/26.
