Di balik raihan prestasi Indonesia pada SEA Games Thailand 2025, terselip kisah perjuangan inspiratif dari atlet catur Medina Warda Aulia. Ia berhasil menyumbangkan satu medali emas, satu perak, dan satu perunggu untuk Merah Putih, meski bertanding dalam kondisi hamil tujuh bulan.
Medina mengaku sempat mengalami mual sebelum pertandingan dimulai. Namun, begitu duduk di depan papan catur, fokus penuh membuat kondisi tersebut perlahan menghilang. Ia tetap tampil tenang dan presisi dalam setiap langkah permainan.
Untuk menjaga stamina, Medina mengandalkan air kelapa, cokelat, dan permen yang dikonsumsi sebelum bertanding. Cara sederhana itu membantunya menjaga kondisi tubuh agar tetap stabil selama mengikuti rangkaian pertandingan.
Keikutsertaan Medina di SEA Games telah melalui konsultasi medis dan dinyatakan aman oleh dokter kandungan. Dukungan keluarga serta rekan-rekan Pelatnas menjadi faktor penting yang membuatnya mampu menjalani kompetisi dengan rasa aman dan percaya diri.
Perjuangan Medina tidak hanya terjadi di arena pertandingan. Selama pemusatan latihan nasional, ia rutin menempuh perjalanan dari Condet ke Bekasi untuk berlatih. Meski sempat mengalami penurunan kondisi fisik dan harus beristirahat, kerja kerasnya terbayar dengan raihan tiga medali di Thailand.
Medali emas Medina diraih dari nomor ASEAN Chess Rapid Women Quadruple, perak dari FIDE Chess Rapid Women Double, dan perunggu dari Makruk Chess Classic Mixed Quintuples. Bonus emas SEA Games yang bernilai hingga Rp1 miliar rencananya akan digunakan untuk investasi dan tabungan pendidikan anaknya.
Kisah Medina Warda Aulia menjadi simbol keteguhan, disiplin, dan semangat juang atlet Indonesia. Ia membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukan penghalang untuk mencetak prestasi di level internasional.
