Musyawarah Besar III FUMBI dan Haflah Tilawatil Qur’an Perkuat Konsolidasi Ustadz Muda

oleh -24 Dilihat
oleh

Forum Ustadz Muda Bima Indonesia (FUMBI) sukses menyelenggarakan Musyawarah Besar (Mubes) ke-III yang dirangkaikan dengan Haflah Tilawatil Qur’an serta sosialisasi moderasi beragama.

Kegiatan yang digelar di Aula Zaleha Universitas PTIQ Jakarta ini menjadi momentum konsolidasi organisasi dan penguatan peran dakwah ustadz muda, khususnya di wilayah Jabodetabek dan Indonesia pada umumnya.

Mubes III FUMBI berlangsung khidmat dan penuh semangat ukhuwah, dihadiri oleh pengurus, anggota, tokoh agama, serta tamu undangan.

Ketua Panitia, Syamsurijal, dalam sambutan pembukaannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa Mubes III bukan sekadar agenda rutin organisasi, melainkan wadah evaluasi, refleksi, dan perumusan arah perjuangan FUMBI ke depan.

“Musyawarah Besar ini adalah momentum penting untuk memperkuat persatuan, memperbaharui komitmen dakwah, serta melahirkan gagasan-gagasan strategis demi kemajuan FUMBI dan umat,” ujar Syamsurijal yang akrab disapa Om Ijal.

Ia juga mengapresiasi kerja keras seluruh panitia serta partisipasi aktif para ustadz muda dalam menyukseskan rangkaian kegiatan, termasuk Haflah Tilawatil Qur’an yang dinilainya menjadi penyejuk dan penguat ruhiyah seluruh peserta.

Sementara itu, Dr. TGH. Husni Ismail dalam sambutan sekaligus laporan pertanggungjawaban pengurus menyampaikan paparan kegiatan FUMBI selama satu periode kepengurusan. Ia menjelaskan berbagai program yang telah dijalankan, mulai dari penguatan dakwah di tengah masyarakat, pembinaan ustadz muda, kegiatan sosial keumatan, hingga upaya menjaga persatuan dan moderasi dakwah.

“Selama satu periode ini, FUMBI berupaya hadir di tengah umat dengan dakwah yang menyejukkan, berilmu, dan berakhlak. Tentu masih ada kekurangan, namun kami berharap Mubes ini melahirkan kepemimpinan dan program yang lebih baik ke depan,” ungkapnya.

Dr. TGH. Husni Ismail juga mengajak seluruh anggota FUMBI untuk terus menjaga niat, memperkuat keilmuan, serta beradaptasi dengan tantangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai Al-Qur’an dan Sunnah.

Adapun Penasehat FUMBI, dr. H. Sanusi, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran strategis ustadz muda dalam membina umat, khususnya generasi muda, di tengah tantangan moral dan sosial yang semakin kompleks.

“Ustadz muda harus menjadi teladan, bukan hanya dalam lisan dakwah, tetapi juga dalam sikap, karya, dan pengabdian. FUMBI harus terus menjadi rumah besar yang melahirkan dai-dai yang berilmu, bijak, dan berakhlak mulia,” ujarnya.

Rangkaian Mubes III FUMBI diselingi dengan Haflah Tilawatil Qur’an yang berlangsung penuh kekhusyukan. Kegiatan ini menjadi simbol bahwa seluruh gerak langkah organisasi berlandaskan nilai-nilai Al-Qur’an. Haflah tersebut diisi oleh qari dan qariah nasional serta internasional, salah satunya H. Syamsuri Firdaus.

Melalui Musyawarah Besar ke-III ini, FUMBI diharapkan semakin solid, progresif, dan konsisten dalam menjalankan peran dakwah serta pengabdian kepada umat dan bangsa, sejalan dengan tema kegiatan “Berzikir, Berpikir, Bergerak, dan Berdampak.

No More Posts Available.

No more pages to load.