Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terus dioptimalkan sebagai instrumen utama stabilisasi ekonomi dan pendorong pertumbuhan, sekaligus memperkuat perlindungan masyarakat di tengah dinamika ekonomi. Untuk memastikan implementasinya berjalan efektif hingga level pelaksana, Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) memegang peran strategis dalam penyaluran belanja negara dan pengelolaan kas pemerintah.
Menjelang penutupan Tahun Anggaran 2025, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas A.M. Djiwandono melakukan kunjungan kerja ke KPPN Jakarta III dan KPPN Jakarta VII, Senin (29/12). Kunjungan ini menjadi bentuk dukungan sekaligus apresiasi kepada jajaran pegawai KPPN yang menjaga kinerja APBN tetap optimal hingga akhir tahun.
Dalam kunjungannya, Wamenkeu menegaskan pentingnya peran KPPN dalam memastikan kelancaran pelaksanaan program prioritas pemerintah. Selain sebagai penyalur APBN, KPPN juga berfungsi sebagai penasihat keuangan pemerintah yang memberikan rekomendasi strategis dalam pengelolaan anggaran, perencanaan keuangan, dan pengawasan belanja negara.
Wamenkeu Thomas mengapresiasi kontribusi KPPN sebagai financial advisor yang turut mendorong percepatan belanja negara secara tepat sasaran dan berkualitas. Peran tersebut dinilai krusial agar setiap rupiah APBN benar-benar memberikan dampak nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.






