Aktivitas Vulkanik G. Semeru Masih Tinggi, Masyarakat Diminta Waspadai Jarak Aman

oleh
oleh

Meski mengalami peningkatan aktivitas vulkanik, PVMBG masih menetapkan status G. Semeru masih tetap pada Level I atau Siaga. “Berdasarkan hasil pengamatan, analisis data visual maupun instrumental hingga tanggal 16 Februari pukul 09.00 WIB, maka tingkat aktivitas G. Semeru mash tetap pada Level I (Siaga),” jelas Hendra.

Perkembangan terakhir aktivitas G. Semeru hingga 15 Februari 2024 adalah sebagai berikut :

# Aktivitas erupsi, awan panas dan guguran lava masih terjadi, namun secara visual jarang teramati karena terkendala dengan cuaca yang berkabut.
# Kegempaan G. Semeru didominasi oleh gempa-gempa dekat permukaan, mengindikasikan bahwa aktivtias G. Semeru pada saat ini didominasi oleh aktivitas magmatik pada kedalaman yang dangkal.
# Nilai variasi kecepatan seismik (dv/v) menunjukkan nilai yang positif dengan simpangan yang besar, dinterpretasikan bahwa tekanan/ stress pada tubuh gunungapi masih relatif tinggi dan relatif dangkal.
# Data deformasi memperlihatkan bahwa tubuh gunungapi mengalami inflasi dengan sumber tekanan berlokasi dangkal, yang berkorelasi dengan terus terjadinya perpindahan tekanan dari dalam tubuh gunungapi ke permukaan bersamaan dengan keluarnya material saat terjadi erupsi dan hembusan.
# Emisi SO2 dan anomali thermal relatif mengalami penurunan sejak Januari 2024.
# Potensi bahaya dari meningkatya tekanan dan perubahan karakteristik erupsi Gunung Api Semeru ini adalah terjadinya peningkatan gempa guguran yang dapat memic terjadinya awan panas guguran.?
Gunungapi Semeru, berlokasi di Kab. Lumajang dan Malang, Jawa Timur, mempunyai kawah aktif Jonggring-Seloko di sisi tenggara Puncak Mahameru. Erupsi G. Semeru umumnya erupsi abu bertipe vulkanian dan strombolian yang terjadi 3-4 kali setiap jam.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.