Salah satu fokus utama Jutan Manik adalah meningkatkan kesadaran pemuda akan pentingnya memahami perbedaan politik tanpa mengorbankan kerukunan antaragama. Dia merencanakan serangkaian kegiatan, seperti lokakarya dan diskusi, yang akan melibatkan pemuda dari berbagai latar belakang keagamaan untuk saling mendengarkan dan menghargai pandangan satu sama lain.
“Dalam suasana politik yang semakin dinamis, kita harus membangun ruang dialog yang terbuka dan menghormati perbedaan pendapat. Pemuda lintas agama harus menjadi pelopor dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk berdiskusi tanpa konflik,” tambah Jutan Manik.
Jutan Manik, Pengurus Pemuda Katolik Komda DKI Jakarta, juga menegaskan pentingnya mempromosikan partisipasi pemuda dalam proses politik sebagai wujud tanggung jawab kewarganegaraan. Dia mengajak pemuda untuk terlibat secara aktif, membentuk pandangan mereka sendiri, dan menjadi agen perubahan yang positif di tengah masyarakat.
