Gelar Penyuluhan, Puluhan Mahasiswa Ajarkan Cara Penanganan Awal Pasien Epilepsi

oleh
oleh

Jakarta, sketsindonews – Warga sekitar Sunter Agung, serta khususnya yang tergabung dalam PKK antusias mengikuti penyuluhan tentang Epilepsi di RPTRA Sutra Indah 3, Sunter Agung, Jakarta Utara, Minggu (20/10/19).

Diketahui kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa dari Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta tersebut dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi tugas mata kuliah Farmakoterapi Terapan dengan Dosen Pembimbing, Dr. Diana Laila Ramatillah, M. Farm., Apt

Moh. Rizki Syahputra bersama rekan lainnya yakni Andi Aulia Fajerin, Welda Syerviah, Yona Anthyka, Khoirunnisa, Moh. Ikbal, Aldy Faraizy Alfian, Desi Susanti, Elwis Rika Ningsih, Fadlun Duengo serta Liana Lestari berharap dengan diadakannya kegiatan tersebut dapat memberikan upaya promotif pada masyarakat agar bertambah wawasan pada masyarakat.

“Agar masyarakat dapat mengenal cara pencegahan serta pencegahan epilepsi,” kata Rizki Syahputra mewakili kelompoknya.

Rizki menjelaskan bahwa epilepsi adalah suatu penyakit dimana tanda dan gelajanya adalah kejang yang sifatnya berulang.

“Hal utama untuk mencegah epilepsi yaitu dengan cara menjauhi faktor penyebebab seperti pendarahan hebat, benturan keras pada kepala, ataupun infeksi. Serta diharapkan masyarakat dapat mengenali tipe Kejang pada pasien,” jelas Rizki.

Dia juga menyampaikan beberapa hal yang perlu dilakukan jika mendapat pasien kejang yakni jangan panik, jangan tinggalkan pasien, jauhi pasien dari benturan dan benda tajam di sekitarnya, baringkan pasien dan posisikan badan pasien ke sebelah kanan.

Lalu, buka jalan nafas pasien dengan cara membuka mulutnya dan jika pasien menggigit lidahnya upayakan buka mulut pasien dan gantikan dengan benda tumpul untuk dia gigit.

Lanjutnya, jangan beri minum obat secara oral atau beri makan pasien dan terakhir beri ruang pada pasien kejang dan ukur interval atau lama waktu kejang pasien.

Selain untuk masyarakat, menurut Rizki kegiatan tersebut juga bermanfaat bagi mahasiswa dalam upaya melakukan Promotif.

“Agar terbiasanya mahasiswa melakukan upaya promotif pada masyarakat serta agar masyarakat mengenal mahasiswa Profesi Apoteker 17 Agustus dan memperkenalkan Profesi Apoteker kepada masyarakat,” tutupnya.

(Eky)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.