“Pernah didatangi oknum wartawan, dan saya menjadi korban di media sosial, gara-gara mereka minta uang 500 ribu tidak aku kasih, jadi akhirnya diancam. Pembeli timah kecil-kecilan, dibuat berita juga, habis lebaran, mereka datang rombongan,” ucapnya disela rapat.
Keresehan masyarakat yang memuncak hingga mengadakan rapat tersebut, mendapat tanggapan dari Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bangka Barat, Husni yang merasa sedih atas keberadaan oknum wartawan seperti yang diresahkan masyarakat.
Dia menyayangkan sikap oknum wartawan yang menyalahgunakan profesi wartawan, dia menegaskan bahwa profesi wartawan bukan untuk menindas masyarakat.