Komunitas Rumpies Hadiri Perayaan Cap Gomeh sebagai Bentuk Penghormatan Terhadap Tradisi dan Budaya

oleh
oleh

Menurut sejarah, Cap Gomeh pertama kali dirayakan di Indonesia oleh komunitas Tionghoa di Batavia (sekarang Jakarta) pada masa kolonial Belanda. Pada awalnya, Cap Gomeh adalah bagian dari rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek yang diadakan oleh masyarakat Tionghoa untuk merayakan akhir dari 15 hari perayaan Tahun Baru Imlek.

Selama perayaan Cap Gomeh, biasanya terdapat pawai keliling kota, pertunjukan barongsai, liong, dan diakhiri dengan upacara doa bersama di klenteng atau vihara setempat. Cap Gomeh juga dianggap sebagai momen penting untuk memohon berkah, kesuksesan, dan kebahagiaan dalam tahun yang baru. Tradisi ini tetap dilestarikan oleh masyarakat Tionghoa di Indonesia dan menjadi bagian dari kekayaan budaya bangsa.

“Saat merayakan Cap Gomeh, biasanya terdapat beberapa kegiatan tradisional yang dilakukan oleh masyarakat Tionghoa,” kata Ketua Komunitas Rumpies, Johny Sudjono.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.