Arnen Sri Gemala, SP,M.SI selaku Sub Koordinator Jasela Kementrian Pertanian memberikan sambutan pada konferensi pers dan launching Pameran All Agri Expo dan Festival Jagung Nasional 2023 mengungkapkan “ Swasembada pangan jagung menjadi program strategis utama kementrian pertanian. Indonesia mengejar swasembada jagung pada tahun 2024 dikarenakan permintaan komoditas jagung untuk kebutuhan nasional terus meningkat baik untuk kosumsi dan pakan ternak serta industri makanan dan minuman.
Untuk itu, konsep corn estate sangat menarik dan Direktorat serelia Ditjen Tanaman pangan mendorong investor untuk ikut terlibat . Sebab kebutuhan jagung sangat meningkat untuk menuju target swasembada jagung tahun 2024” ungkap Arnen Sri Gemala, SP,M.SI.
Ketua Umum Masyarakat Agribisnis Jagung, Dr. KH.Eman Suryaman, MM mengatakan “ Jagung merupakan komoditi srategis nasional. Pengembangan Kawasan pertanian berkonsep Korporasi petani dengan skema terpadu dan berkelajutan dari subsistem hulu – hilir dalam rangka penguatan ekosisisten pangan yang berkesinambungan . untuk itu Masyarakat Agribisnis Jagung (MAJ) sebagai wadah petani jagung yang telah berdiri di 21 Provinsi dan 169 Kabupaten se Indonesia .MAJ melakukan terobosan secara konsisten mulai budidaya sampai penangan pasca panen.
Tingginya potensi hilirisasi industri pengolahan jagung untuk produksi makanan olahan berbahan dasar jagung juga menjadi salah satu target MAJ agar dapat membuat ekpansi industri pengolahan disejumlah wilayah yang tersebar dibeberapa titik Kawasan agribisnis di Indonesia dan hilirisasi jagung berskala nasional dan global” kata Dr. KH.Eman Suryaman, MM
Drs. KH.M. Tatang Royani An- Nashiri, Wakil Ketua Umum Masyarakat Agribisnis Jagung menjelaskan “ All Agri & Festival Jagung Nasional 2023 yang menjadi forum pertemuan pemangku kepentingan disektor pertanian untuk membahas isu isu startegis pertanian skala nasional.