Mereka tampak kompak melantunkan salawat sambil duduk di antara batu-batuan Situs Gunung Padang yang terdiri dari berbagai batuan columnar jointing berupa batuan andesit, batuan basal, dan batuan granit.
Suara merdu yang keluar dari mulut mereka ketika bernyanyi, telah membawa kesegaran dan keceriaan suasana sore itu di teras pertama punden berundak Gunung Padang. Itu adalah simfoni yang mengalir lembut, mengisi ruang dengan kehangatan dan kebahagiaan di situs tertua tempat peradaban pertama dunia hasil karya nenek moyang bangsa Indonesia.