Maritim Indonesia Rawan! Tantangan Berat Menanti Kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto

oleh
oleh

Ia menambahkan, kehadiran Coast Guard yang kuat bukan sekadar sebagai penegak hukum tetapi juga sebagai simbol kedaulatan maritim yang mampu meningkatkan posisi tawar Indonesia di mata dunia internasional. “Kita membutuhkan Coast Guard yang dilengkapi dengan kewenangan serta teknologi canggih, seperti radar deteksi jarak jauh, drone pengawasan, dan armada kapal patroli cepat, untuk secara efektif menanggulangi perompakan dan ancaman maritim lainnya,” kata Capt. Marcellus.

Lebih lanjut, Capt. Marcellus menekankan pentingnya kolaborasi internasional untuk menjaga stabilitas di jalur perdagangan vital seperti Selat Singapura. “Kerja sama strategis dengan negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, serta negara mitra global seperti Jepang, Amerika Serikat, dan bahkan Tiongkok harus lebih diperkuat untuk menciptakan zona aman di wilayah Asia Tenggara,” ungkapnya.

Kolaborasi ini dapat mencakup latihan militer gabungan, pertukaran data intelijen, dan patroli terkoordinasi untuk meningkatkan efektivitas pengawasan di perairan.

Sebagai penutup, Capt. Marcellus menekankan bahwa masalah keamanan maritim harus dipandang sebagai isu prioritas nasional, tidak hanya dari aspek pertahanan tetapi juga dari perspektif ekonomi dan geopolitik yang lebih luas. “Pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto harus menjadikan keamanan maritim sebagai agenda strategis utama dengan menerapkan kebijakan yang terarah, menyediakan anggaran yang memadai, dan memperkuat kerja sama internasional yang solid,” pungkasnya. “Inisiatif ini bukan hanya akan melindungi kepentingan nasional tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai kekuatan maritim yang dominan di kawasan Asia Pasifik.”

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.