Kendati demikian, Akbar berharap pemerintah bisa tetap mengoptimalkan belanja meskipun tengah melakukan konsolidasi fiskal.
“Upaya untuk melakukan konsolidasi fiskal sudah betul arahnya tetapi jangan sampai kemudian kecenderungan kita untuk melakukan konsolidasi fiskal ini membuat kita menjadi kurang greget di dalam membantu menggerakkan perekonomian dengan APBN itu,” papar Akbar.
Dia berpendapat pemerintah perlu terus mengoptimalkan belanja, khususnya belanja yang memberikan manfaat konkret bagi masyarakat. Optimalisasi belanja itu diperlukan untuk menjaga daya beli masyarakat yang selanjutnya akan mendorong daya laju ekonomi domestik agar tetap tangguh di tengah ketidakpastian perekonomian dunia.
Lebih lanjut Akbar mengapresiasi semangat pemerintah dalam menambah anggaran untuk membantu masyarakat, namun dia mengingatkan agar pemerintah memperhatikan efektivitas bantuan tersebut. Alih-alih memberikan bantuan pangan beras misalnya, menurut Akbar akan lebih efektif jika bantuan diberikan dalam bentuk bantuan langsung tunai.
Di samping itu menurut dia pemberian bantuan pangan beras memiliki lebih banyak risiko, seperti risiko pengelolaan beras, pengadaan beras, hingga harga beras yang relatif volatile.