Pembibitan Sawit dan ISPO Jadi Materi Pelatihan Pekebun Sawit Bengkayang

oleh
oleh

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Kalbar, Heronimus Hero mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya pelatihan ini sesuai permintaan masyarakat untuk diberikan bekal budidaya sawit dan pendampingan ISPO. “Tuntutan 2025 kita diharapkan sudah ISPO semua. Meski itu berat tapi harus dilalui,” jelasnya.

Hero mengatakan, ISPO ini berpengaruh besar terhadap rantai nilai, rantai pasok dan posisi tawar dalam pemasaran produk-produk berbasis kelapa sawit.

Dia berharap pelatihan ini dapat tersebar di seluruh kabupaten di Kalbar. Menurutnya peningkatan kapasitas SDM pekebun harus seimbang terhadap potensi dan luas tanam di Kalbar. Hero berharap para peserta dapat mengikuti proses pelatihan ini dengan baik. Selain dapat pengetahuan juga bisa lebih cepat mendapatan ISPO.

Sebagai informasi, di tahun 2024 ini, BPDPKS dan Ditjenbun menyelenggarakan 11 jenis pelatihan bagi total 6.437 orang peserta. Dilaksanakan secara serempak, BPDPKS dan Ditjebun menggandeng 15 lembaga pelatihan dan menyasar pekebun dari 14 provinsi di Indonesia. Dilihat dari total peserta, jumlah penerima manfaat program ini naik signifikan dari tahun sebelumnya. Sebagai salah satu penyelenggara, LPP Agro Nusantara dipercaya menyelenggarakan 43 judul pelatihan dengan 11 jenis pelatihan.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.