Pesan Panglima TNI : Kita Berada Dalam Ancaman Proxy War, Renungkan Rakyat Indonesia

oleh
oleh

Kini Proxy War menjadi metode mutakhir karena memiliki kelebihan dalam hal efisiensi dan efektifitas. Misal: negara pelaku perang namanya tetap bersih, tambah Gatot.

Dia pun menambahkan, pasukan tidak banyak korban, karena menggunakan tenaga lain atau kaki kaki lain sebagai bidaknya.

Pelaku ingin namanya tetap bersih karena penting bagi reputasi di dunia ekonomi dan politik. Negara yang terlihat jahat tentunya akan menimbulkan resistensi dalam pergaulan Ekonopolitik.

Mereka juga tak harus mengorbankan nyawa pasukannya. Nyawa pihak lain lebih mudah dan kadang lebih murah. Politik yang digunakan adalah propaganda, agitasi, provokatif tentang pembenaran.

Untuk diketahui dalam aktifitas nya jenis perang: membela agama atau sifat perang: jihad. Mati sebagai martir: syahid. Hadiah: masuk surga yang selama ini kita temukan.

Ada juga konon dengan terang-terangan diminta untuk mati “Syahid”, misal dengan bom bunuh diri, dengan kompensasi bahwa keluarga calon yang bunuh diri akan diberikan sejumlah uang dan insentif lainnya (selain hadiah otomatis bahwa sang calon akan masuk surga plus bonus lainnya, apa yang pernah tertuang bertemu 27 bidadari

Tidakkah hal ini sungguh menguntungkan bagi “pembeli perang” , Selain nyawa lebih murah, karena memanfaatkan pihak lain untuk bertempur dengan saudaranya sendiri, elemen biaya lain juga lebih murah, misal: tak usah menggunakan senjata canggih dan mahal.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.