“Terinci dari 10 komcab definitif dan 4 komcab karteker,” kata dia.
Menurut Marcus, tantangan kebangsaan saat ini jauh lebih besar, karena sebaran hoax lebih mudah menjamur di media-media sosial.
“Termasuk juga radikalisme, terorisme, SARA dan intoleransi,” sebut dia.
Selanjutnya, Pengurus Pusat Pemuda Katolik Capt Marcellus Hakeng mengatakan Lampung menjadi provinsi ke sepuluh yang mengadakan gerakan tersebut.