Presentasi Secara Online Di Hadapan Menpan & Pimpinan TNI AD, Dandim 0508/Depok Sampaikan Hal Ini

oleh
oleh

Lebih jauh, Iman memaparkan capaian lahan ketahanan pangan saat ini baru mencapai 73,8 HA dari target 200 HA sesuai arahan Pimpinan TNI AD, dengan rincian 49 HA lahan padi di daerah Tapos dan Bojong Gede, serta 24,8 HA berupa lahan Urban Farming dengan berbagai tanaman hortikultura termasuk Bawang Merah. “Kami juga terus berupaya keras dalam mengubah lahan tandus menjadi subur, seperti halnya yang kita lakukan disini. Berawal dari lahan bekas Bejing Plan yang tandus dan berbatu menjadi lahan subur ditanami komoditas Bawang Merah dan cabe,” ungkap Dandim.

“Tantangan tetap ada, terutama dalam perluasan areal tanam di beberapa lokasi potensial seperti Cipayung dan Desa Tirtajaya. Meskipun terbentur regulasi, namun kami tidak menyerah. Dengan sinergi antar lembaga, upaya untuk memanfaatkan lahan-lahan tersebut secara produktif dapat terus dilakukan,” jelasnya.

Sementara itu, Menteri Pertanian, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., sangat antusias dan menanyakan berapa yang ditanam, untung atau tidak dan berapa keuntungannya? Spontan Iman menjawab bahwa metode Urban Farming di Depok saat ini dilaksanakan secara tersebar di kelurahan-kelurahan dalam bentuk Kampung Caraka dibawah bimbingan PPL masing-masing, sehingga hasilnya belum bisa diukur secara akurat untuk dievaluasi secara obyektif untung atau ruginya. Namun, dengan metode Urban Farming membuka lahan tidur ini, maka kedepan keuntungan dan kerugiannya akan dapat dihitung secara profesional dan obyektif antara biaya yang dikeluarkan dihadapkan hasil penjualan saat panen.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.