Rakernas II PIKI, Prof. Dr. H. Ali Masykur Musa : Setiap Manusia Diperintahkan oleh Agama untuk Saling Tolong Menolong

oleh
oleh

Saat berbicara di depan peserta Rakernas II PIKI, Cak Ali, menyapa semua yang hadir dengan sebutan sahabat. “Sahabat – sahabat sekalian, saya tidak menyebut Bapak atau Ibu, biar tidak ada jarak di antara kita, karena memang semuanya adalah sahabat saya. Sahabat itu 1000 pun kurang, sahabat itu di mana saja kita akan selalu merasa ada perasaan yang sama,”katanya dan mendapatkan applause dari semua yang hadir.

Cak Ali berkata, semua warga negara tidak memiliki perbedaan di dalam konteks bernegara. Alasannya, setiap warga negara Indonesia, diikat oleh yang namanya sikap kebangsaan dan terbingkai dalam Pancasila.

“Saya sangat ingat apa yang disampaikan oleh Gus Dur, guru kita semua. Ketika seseorang berbuat sesuatu, tidak boleh ditanya agamanya. Kenapa? Karena memang setiap manusia diperintahkan oleh agama untuk saling tolong menolong,”katanya.

Setiap orang yang beragama, semestinya urai Cak Ali, harus menjunjung tinggi kemanusiaan, menjunjung tinggi nilai kebersamaan. “Saya tertarik dengan tema, ‘menegakkan keadilan’ yang tertulis, Kitab Amos, 5:15. Memang orang yang menegakkan keadilan, adalah orang yang dekat dengan Tuhan. Karena itu seseorang yang mendapatkan kepercayaan pengambil kebijakan maka prinsipnya, semestinya keadilan. Dan, keadilan harus ditegakkan, meskipun resikonya besok kiamat,”.

Cak Ali, memuji lembaga – lembaga cendekiawan lintas agama. Pasalnya keberadaan cendekiawan – cendekiawan telah mempraktikkan apa yang diperintahkan agama yaitu diciptakannya manusia untuk saling mengenal dan saling menolong.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.