Ridwan Hisjam: Aklamasi bukan Budaya Partai Golkar

oleh
oleh

Jusuf Kalla atau JK yang kala itu terpilih menjadi Wapres berhasil menjadi Ketum dalam Munas Partai Golkar 2004 dengan 2 putaran pemilihan.

Pada Munas Golkar di Pekanbaru Riau 2009, kembali pertarungan sengit terjadi antara kubu Akbar Tanjung yang mengusung Abu Rizal Bakri (ARB) melawan kubu JK yang mengusung Surya Paloh (SP).

“Akhirnya ARB menang dan memimpin Partai Golkar hingga 2014,” tutur Ridwan

Berupaya memimpin Golkar dua priode, ARB membuat terobosan pertama Munas dengan sistem aklamasi yang memilihnya di Munas Bali tahun 2014.

Namun Munas tersebut malah menimbulkan faksi baru di Partai Golkar, dengan digelarnya Munas tandingan di Ancol oleh Kubu Agung Laksono dkk, sehingga terjadilah dualisme DPP Partai Golkar.

Dualisme ini kemudian islah melalui Munaslub tahun 2016 di Bali, dengan menggabungkan dua kubu DPP Partai Golkar, sampai terpilih Setya Novanto alias Setnov menjadi ketum mengalahkan delapan kandidat lainnya.

Ridwan Hisjam, politisi senior Golkar yang sudah 5 periode duduk di DPR lebih lanjut menuturkan Golkar adalah partai lama yang sudah mengalami berbagai ujian sejarah dalam perjuangan politiknya.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.