Sambut Tahun Baru Dengan Cara Beda, Begini Yang Dilakukan Warga Desa Mandung

oleh
oleh

“Alhamdulillah sudah berjalan 8 tahun. Memang motivasi awalnya untuk mengurangi aktivitas di malam pergantian tahun ini menjadi lebih bermanfaat, melihat para pemuda yang hanya mondar mandir, naik motor dengan suara kenalpot nyaring, maka terbesit suatu pendapat yang menjadi keputusan bersama para tokoh dan pemuda dengan mengadakan acara tahunan yang dikemas dalam pengajian umum, yang akhir muncul juga pendapat sesepuh agar acara ini tambah barokah, maka ditambahkan acara haul bujuk bato Nodung dan bujuk se Desa Mandung,” papar Hakim -sapaan akrabnya-.

Yang menarik kegiatan ini untuk pembiayaannya bersifat swadana dan swadaya sehingga kental budaya gotong royong baik penyelenggaraan maupun pendanaan.

“Ya pendanaannya swadana. Kami dapat melalui ‘amal-amal’ di jalan (donasi umum, red.), mengirim amplop pada keluarga Desa tetangga yang juga masih satu sirkel dari bujuk yang ada di Desa Mandung maupun mengontak para perantau di luar daerah,” imbuh pria yang terlibat di bagian penggalangan dana acara itu.

Menurut Hakim, kesuksesan acara ini tidak lepas juga dari peran kaum ibu-ibu.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.