Semarak Malam Peluncuran Galanggang Arang

oleh
oleh

Kisah soal Tambang Ombilin kembali disinggung lewat pertunjukan tari dan musik oleh Sikambang Manih berkolaborasi dengan Talago Buni. Pertunjukan yang bertajuk ‘Garitiak dalam Gari’ itu diramu sedemikian rupa dari beragam gerak dan musik yang hidup di masyarakat di sepanjang kawasan WTBOS.

Dua ruangan khusus telah disiapkan untuk menggelar pameran arsip visual tentang WTBOS karya kolaborasi beberapa seniman. Ruangan diisi oleh karya instalasi, mural, arsip foto, visual mapping, serta sound scape ‘Suara Silam Mak Itam’ karya Rayen_Minor. Karya-karya tersebut berupaya memperlihatkan perjalanan sejarah Tambang Ombilin melalui medium yang beragam. Pengunjung diajak melihat semua itu dalam suatu tur.

Tembang-tembang Gamad/Gamaik legendaris bernuansa ceria, mulai dari Kaparinyo, hingga Sarunai Aceh menutup Malam Peluncuran Galanggang Arang: Anak Nagari Merayakan Warisan Dunia. Adalah Gurindam Salendang Malam, grup Gamad yang tampil di penghujung malam itu.

Galanggang Arang: Anak Nagari Merayakan Warisan Dunia sendiri adalah rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mengaktivasi dan memperkuat ekosistem warisan tambang batubara Ombilin Sawahlunto. Kegiatan aktivasi dan penguatan ekosistem WTBOS berlangsung pada bulan Oktober s.d. 2023, di tujuh kabupaten dan kota di Sumatra Barat.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.