Sebelumnya, transmisi ini beroperasi pada tegangan 70 kV. Seiring dengan meningkatnya permintaan listrik di area Ragunan, hal ini mendorong perlunya peningkatan tegangan menjadi 150 kV, yang memungkinkan distribusi listrik dengan kapasitas lebih besar.
Bahkan dalam proses peningkatan tegangan ini, PLN melakukan penggantian tower dan kabel konduktor agar sesuai dengan standar instalasi untuk tegangan 150 kV.
Pembangunan proyek ini juga tercantum dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030, yang menjadi pedoman strategis PLN dalam meningkatkan infrastruktur ketenagalistrikan di seluruh Indonesia.