10 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang Di Magelang

oleh
oleh
Ilustrasi Banjir. (Dok. Antara)

Lebih dari 1.500 personil gabungan terlibat dalam penanganan darurat pada Minggu (30/4/2017). Gubernur Provinsi Jawa Tengah telah mengunjungi lokasi bencana, memberikan bantuan dan arahan agar dipercepat pencarian, penyelamatan dan evakuasi korban. BPBD tetangga di sekitar Jawa Tengah diperintahkan membantu BPBD Magelang dengan mengerahkan personil dan bantuan logistik.

Operasi tanggap darurat melibatkan personil dari BNPB, BPBD Provinsi Jawa Tengah, BPBD Magelang, BPBD Klaten, BPBD Boyolali, BPBD Temanggung, BPBD Wonosobo, BPBD Kudus, TNI, Polri, Basarnas, Dinkes, Dishub Magelang, DPU (Binamarga Jawa Tengah dan Kab. Magelang), SAR Kab. Magelang, PMI, komunitas relawan seperti MDMC, Tagana, NU, dan lainnya dibantu masyarakat.

Operasi pencarian korban hilang dibagi menjadi 3 sektor yaitu Sektor A operasi di Dsn. Sambungrejo, Ds. Sambungrejo; Sektor B operasi di Dsn. Nipis; dan Sektor C, operasi di Dsn. Deles Desa Citrosono. Alat berat dikerahkan. Listrik di Dusun Sambungrejo telah hidup kembali. Pada pukul 14.30 Wib operasi SAR dihentikan karena hujan. Pencarian, penyelamatan dan evakuasi akan dilanjutkan kembali besok pagi. Posko Bersama telah didirikan dan malam ini akan dilakukan rapat koordinasi.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.