“Bhinneka Tunggal Ika cuma slogan. Saat ini negara tak mampu menghentikan upaya-upaya disintegerasi, karena itulah kita butuh pemimpin yang nasionalis. Mencintai tanah air dan rakyatnya serta selalu mengedepan azas bergotong royang dalam menyelesaikan setiap masalah yang ada.” pungkasnya. (Eq)
Edysa Girsang: Jakarta Butuh Gubernur Nasionalis
