Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Berikutnya

oleh
oleh

Bagi anak muda yang ingin ikut program ini, bisa langsung mendaftar dengan mengisi form registrasi di reg.1000startupdigital.id. Program ini terbuka untuk yang sudah ataupun belum memiliki ide, individu atau tim, bahkan untuk mereka sudah memiliki produk. Namun, jika ingin mendaftar dengan tim, semua anggota harus mendaftar secara individual, dan mengikuti program dari awal hingga akhir.

Sebagai salah satu syarat pendaftaran, semua peserta harus membuat sebuah video berdurasi maksimal 2 menit, yang menggambarkan masalah besar yang ingin diselesaikan, beserta ide dan solusi yang akan dibuat dengan memanfaatkan teknologi digital. Video tersebut kemudian diunggah ke YouTube dengan menyertakan hashtag #1000startupdigital. Pendaftaran ditunggu sampai tanggal 9 Agustus 2016.

“Semua peserta akan diseleksi secara ketat di setiap tahapan. Program ini hanya akan memilih peserta dengan visi dan kemauan kuat untuk maju ke tahap selanjutnya. Perlu diketahui bahwa program ini bukan kompetisi untuk mendapatkan hadiah atau penghargaan tertentu, namun merupakan sebuah gerakan yang bertujuan menciptakan ekosistem startup digital berkelanjutan yang memecahkan masalah besar yang berdampak bagi Indonesia,” Ketua Umum Asosiasi Digital Kreatif, Saga Iqranegara menambahkan.

Pada tahap pertama akan ada 200 peserta yang akan terpilih di setiap kota untuk mengikuti Ignition, sebuah seminar yang akan menginspirasi para peserta untuk membuat sebuah startup yang menyelesaikan masalah dan  memberikan dampak positif bagi masyarakat. Tahapan ini sangat penting bagi setiap calon pendiri startup untuk memahami pola pikir kewirausahaan sebelum memulai startup-nya masing-masing.

Pada fase ignition ini akan menghadirkan beberapa pembicara yang sudah mumpuni di bidang teknologi, kreatif, maupun startup, seperti A. Noor Arif, Direktur Utama Dagadu; Afit Husni, Co-Founder Ngonoo; Affi Aditya Khresna, Head of Idea Labs Srengenge; Andres Aditya Swasti, Co-Founder Nebengers; Kristupa Saragih, Founder fotografer.net; Muhammad Ghufron Mustaqim, VP of Service and People Operations Sale Stock; Nendra Rengganis, Head of Operations Hipwee; Phutut EA, Founder Mojok; Rubby Emir, CEO Kerjabilitas; dan Seto Lareno, Head of People Partner for Technology Division GO-JEK.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.