Karena tak juga ada sinyal positif dari Mega, Ahok memutuskan maju lewat jalur perseorangan dengan menggandeng Heru Budi Hartono, Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI. Relawannya yang tergabung dalam Teman Ahok pun gencar mengumpulkan KTP untuk memenuhi persyaratan.
“Namun kembali jalur perseorangan pun di kepotnya, walaupun mengaku telah lebih siap. Tiba-tiba Ahok pun “say good bye,” sambung peneliti asal Blitar, Jatim ini.
Karena, seiring dengan perjalanan waktu, Ahok ternyata tidak jadi lewat perseorangan. Dia memutuskan maju lewat jalur partai politik. Padahal saat itu, mereka sudah mengklaim berhasil mengumpulkan satu juta KTP, jauh melebihi dari yang disyaratkan minimal 525 ribu KTP.