“Dari Ki Hajar, Tamansiswa menorehkan sejarah penting dasar pendidikan bagi Bangsa Indonesia dan menjadikannya alat perjuangan. Kawah Candradimuka untuk para kader perjuangan kemerdekaan Indonesia,” ungkap Puan di Pendopo Tamansiswa di Jalan Tamansiswa, Yogyakarta.
Kongres yang mengusung tema Vitalisasi Tamansiswa Mensukseskan Revolusi Mental, Menghasilkan Generasi Emas yang Berpekerti Luhur ini diharapkan untuk menghasilkan gagasan yang mampu menciptakan generasi yang cerdas dan cemerlang.
Ditambah lagi konsep dan ajaran Tamansiswa yaitu Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mbangun karso, tut wuri handayani.






