Ini harus segera di cari solusinya, Kasudin UMKM Jakarta Pusat harus menelaah apa pasalnya untuk segera melakukan konsep serta terobosan.
Sementara Komunitas Kota Tua Hendri Chaniago berpendapat, sepinya pasar lenggang Kemayoran harus di cari solusi selain infrastruktur kawasan itu tidak representative (rampung) secara operasional.
Selain pengelolaan kawasan pasar Lenggang harus jelas, selama ada dualisme pemgelolaan antara Kuliner dan Non Kuliner, konsep wisata entreprunership tidak akan berjalan, tuturnya.
Kalo itu CSR sudah rampung serahkan saja pada pengelolaan yang professional yang terintegrasi sehingga apa yang menjadi kekurangan pembangunan fasilitas dapat terpenuhi secara baik.
Hendri menambahkan, kekumuhan itu masih nampak, bagaimana itu menjadi tempat tongkrongan enak, kalo tidak ada pemaksaan yang radikal bagi konsep entertainment mengembangkan secara profesional pasar 24 jam, tutupnya. (Nr)






