Menurutnya, tantangan TNI pada tahun ini semakin kompleks dan tidak ringan, semakin masifnya penggunaan media sosial. Media sosial menjadi medan pertempuran baru oleh sekelompok masyarakat untuk mencapai tujuannya. Penyebaran informasi dan berita-berita bohong (hoax) melalui media sosial dapat menyebabkan perpecahan, dan membahayakan persatuan dan kesatuan.
“Saya perintahkan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI agar jangan mudah percaya terhadap berita bohong tersebut, tetapi percayalah kepada komandan satuan kalian. Prajurit dan PNS TNI, harus cerdas, pandai memilah dan memilih berita yang positif dan bermanfaat,” himbaunya.
Di Akhir sambutannya Panglima TNI memberikan Perintah Harian Panglima TNI untuk dipedomani dan dilaksanakan. Pertama, tingkatkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME, pegang teguh sapta marga, sumpah prajurit dan 8 wajib tni sebagai pedoman dalam kehidupan, serta pengabdian terhadap bangsa dan negara. Kedua, tingkatkan disiplin, dedikasi dan loyalitas sebagai jati diri dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara. Ketiga, kembangkan cara berpikir yang sederhana namun menyentuh dan berpengaruh nyata terhadap percepatan pembangunan tni di tengah dinamika dan kompleksitas tugas tni ke depan. Keempat, patuhi aturan yang berlaku dan segala bentuk perintah kedinasan, serta hindari dan jangan lakukan pelanggaran sekecil apapun. Kelima, pelihara dan tingkatkan harmonisasi dengan rakyat agar bersama rakyat TNI kuat, hebat, professional dan siap mewujudkan indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian. Keenam, tingkatkan kinerja dengan semangat dan motivasi yang tinggi untuk tni dan NKRI yang sangat-sangat kita cintai