Untuk mengantisipasi padatnya antrian di gerbang tol Cikarang Utama, pihak Jasa Marga sudah mempersiapkan sejumlah rencana diantaranya penambahan gerbang tol dari 13 menjadi 20 gerbang tol.
“Ada beberapa inisiasi yang dilakukan yaitu meningkatkan gerbang yang tadinya hanya 13 gerbang menjadi 20 gerbang. Nah kalau gerbangnya 20 berarti paling tidak selama 1 jam itu 20 dikali 300 kendaraan bisa (melayani) 6000 mobil,” papar Menhub.
Selain itu, terdapat rencana lain yang disampaikan untuk mengantisipasi padatnya tempat istirahat (rest area), pihak Jasa Marga membangun empat Parking Bay.
“Rekomendasi teknis lainnya yaitu membuat tempat parkir atau parking bay sebanyak empat supaya orang kalau lelah bisa istirahat di sana. Parking bay itu tempat orang untuk ke mushola, toilet, istirahat, tapi tidak untuk tujuan yang besar (belanja, makan),” kata Menhub.
Menhub juga menyebutkan tiga langkah persiapan infrastruktur yang harus dilakukan diantaranya, pertama tidak memberikan ekspektasi yang berlebihan kepada masyarakat pada suatu fungsi jalan tertentu, kedua sesuaikan lalu lintas dengan kapasitas dan ketiga dengan melakukan perbaikan-perbaikan pada sejumlah lintasan sebidang dan pasar tumpah.