Lanjut Sigit. “Warga dan pemerintah untuk tetap mencari formulasi ataupun celah untuk menjadi masukan pemda DKI melakukan persoalan wilayah baik sosial, ekonomi, dan kesehatan.
Krisis air salah satunya untuk dapat diselesaikan secara cepat, akurat, prosedure, dan pihak yang merugikan mau memahami apa itu tuntutan warga yang diangkat dalam tema ini, papar Sigit.
Sementara Supardiono,SH alias Chillan, dirinya akan terus berjuang bagi warga Kebon Kosong untuk mrndapatkan haknya. Kini Forum Warga yang sebelumnha di RW 06 kini telah meluas sekelurahan Kebon Kosong menjadi kekuatan dalam mendukung reformasi wilayah yang sudah dikriminlisasi oleh kebijakan sepihak, ujarnya.
Kami yakin pemprov DKI akan tahu dari komunikasi yang kami bangun dalam menerapkan sistem penyelenggaraan pemerataan pembangunan, bukan saja krisis air tapi mendukung warga Kebon Kosong setara terjadap pembangunan Jakarta yang sejahtera, tukasnya.
reporter : nanorame